UKMPaduan Suara Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember turut berupaya menciptakan bibit - bibit unggul dalam bidang Paduan Suara dengan terus mengevaluasi apa yang seharusnya diperbaiki, serta mengembangkan dan meneruskan apa yang sudah berjalan untuk menjadi lebih baik lagi. Untuk mendukung terwujudnya tujuan tersebut, UKM Paduan Suara

Kiranya hampir semua universitas punya Paduan Suara Mahasiswa alias padus alias PSM atau apalah namanya. Paduan Suara Mahasiswa kiranya merupakan sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa UKM atau apalah namanya yang sejenis. Suka-suka yang punya kampus, toh? Nah, sebagai mantan anak Paduan Suara Mahasiswa saya lantas mengerutkan kening untuk mengenang apa-apa aja sih yang unik dari anak Paduan Suara Mahasiswa itu. Mengingat saya sudah lulus kuliah sejak zaman Boedi Oetomo, maka kerutan kening saya lumayan berlipat sehingga bisa membentuk partitur lagu galau. Daripada kelamaan, baiklah, sesudah rada sering menulis kisah perjalanan KelilingKAJ, ada baiknya kita refresh sejenak dengan beberapa fakta unik tentang anak Paduan Suara Mahasiswa versi 1. Anak Paduan Suara Mahasiswa biasanya adalah hasil seleksi. Namun biarpun sudah diseleksi, tetap ada seleksi alam. Namanya juga Paduan Suara Mahasiswa yang membawa nama kampus, rekrutmen jadi nggak sembarangan ketimbang koor-koor biasa yang bahkan–kayak yang pernah saya lakukan–nyaut orang lewat yang penting rame. Anak-anak yang mau ikut Paduan Suara Mahasiswa harus dihadapkan pada persaingan ketat. Biasanya anak-anak semacam ini sudah ikutan paduan suara sejak dari TK, SD, SMP, atau SMA. Atau kalau ada yang nggak ikut sama sekali, lalu daftar jadi PSM ada juga kok. Saya. Padahal saat daftar saya itu nggak bisa membaca not. Membaca saja sulit, bagaimana mungkin diterima? Biarpun sudah diseleksi dan sudah jelas-jelas terpilih, bahkan dengan perdebatan keras antar panitia seleksi, tetap saja ada orang terpilih yang nggak sadar kalau dia terpilih. Datang cuma 2-3 bulan, kemudian lenyap ditelan bumi. Padahal sudah dikonfirmasi bahwa bumi nggak makan orang. 2. Anak Paduan Suara Mahasiswa harus mau memahami proses. Tidak ada show tanpa latihan! Salah satu pelajaran hidup ketika jadi anak Paduan Suara Mahasiswa adalah keharusan untuk memahami segala sesuatu via prosesnya. Hampir tidak mungkin mengerti sebuah lagu hanya dengan 1-2 kali baca teks atau partitur. Jadi, setiap kali hendak tampil atau show sekecil apapun, anak Paduan Suara Mahasiswa pasti latihan. Bahkan, kadang ada yang nggak mau tampil karena sadar dia jarang latihan. Membawa teks lagu ke kosan juga bukan hal yang langka untuk dilakukan. Meskipun agak diragukan apakah teks itu benar-benar dipelajari atau sekadar jadi pelengkap fotokopian bahan kuliah belaka. 3. Anak Paduan Suara Mahasiswa pernah jenuh karena kebanyakan latihan tapi nggak show, tapi pernah stres karena show sudah dekat tapi rasanya kurang latihan. Ini dilema hidup. Ketika masih awal-awal jadi anak Paduan Suara Mahasiswa, kurikulumnya cuma latihan dan latihan tanpa jelas akan tampil kapan. Lama-lama ya bosan juga, karena begitu sudah bisa sebuah lagu, nggak jelas akan ditampilkan kapan, padahal niat dari pelatih adalah melatih teknik vokal. Namun ketika sudah melewati seleksi alam pada 2-3 semester berikutnya yang terjadi justru show datang silih berganti, namun jadi stres karena lagunya susah-susah dan banyak pula. Mana kalau konteksnya udah show PSM, mau nggak mau harus dihapalkan. 4. Sebagai dampak latihan, anak Paduan Suara Mahasiswa pasti hafal banyak lagu. Latihan setengah mati, lalu show, dan sudah. Begitulah hidup jadi anak Paduan Suara Mahasiswa. Keharusan untuk hafal ketika show lantas berujung pada hafal benar lagu-lagu yang ditampilkan, bahkan bisa sampai bertahun-tahun kemudian. Semisal sedang di dalam pesawat, tanpa sadar, anak Paduan Suara Mahasiswa akan bersenandung lagu-lagu yang pernah dia tampilkan. Atau ketika sedang menonton konser dengan lagu beransemen sama, dia akan dengan lancar menyanyikan lagu tersebut meski lagu itu sudah dipelajari lama sejak Cornelis de Houtman masuk ke Nusantara. 5. Anak Paduan Suara Mahasiswa pernah mengerjakan tugas kuliah sambil latihan. Bahkan pernah bolos demi latihan. Ini saya. Laporan praktikum Farmakologi adalah salah satu tugas yang hampir pasti saya garap sembari latihan, misalnya di sela-sela Alto harus mendapat sesi khusus, sementara Bass-nya magabut. Bagaimana tidak? Latihan Paduan Suara Mahasiswa, apalagi kalau sudah mendekati waktu pentas, sangat intens. Bahkan bisa 8 kali seminggu, padahal seminggu cuma ada 7 hari. Mana ada waktu? Saking nggak adanya waktu, logika terbalik terjadi. Yang mana seharusnya PSM jangan mengganggu kuliah, menjadi kuliah jangan mengganggu PSM. Maka nggak usah heran kalau ada anak Paduan Suara Mahasiswa yang bolos kuliah, demi latihan. Itu ada. Saya juga pernah. 6. Bolos kuliah demi show? Biasa. Meninggalkan skripsi? Ada juga. Bolos ujian aja bisa. Semester 7 adalah semester terakhir saya kuliah, eh kok ya ketepatan dapat kesempatan lomba di Jakarta. Mengingat durasi saya sudah tidak lama lagi, maka saya embat saya kesempatan itu padahal saya tahu jelas bahwa saya ada jadwal Ujian Akhir Semester. Saya tinggalkan semuanya itu, bahkan saya sampai bertualang ke kampus UGM mencari dosen untuk ujian susulan. Inget banget ekspresi dan perkataan Bu Kaprodi kala itu, “sebenarnya saya nggak ngebolehin, tapi kalau Wakil Rektor sudah mengijinkan saya mau gimana?”. Iya, bolos ujian saja bisa kok. Apalagi cuma sekadar bolos kuliah demi show. Biasanya terjadi di ajang-ajang show berupa lomba. Misalnya ketika saya ikut KPS Unpar di Bandung. Ya iyalah di Bandung, kan Unpar. Itu bolos seminggu lamanya, pas di awal kuliah pula. Bye-bye kisi-kisi perkuliahan 1 semester. Yang penting tampil. Nah, ini lagi latihan buat KPS Unpar, numpang di Aloy. Selain meninggalkan kuliah, saya juga mengabaikan skripsi saya selama beberapa pekan karena persiapan dan perjalanan ke Bandung itu. Tapi, anak PSM sejati nggak peduli. Lagipula, sudah ditinggalkanpun untungnya saya tetap lulus tepat waktu kok. Heuheu. Dan yang semacam ini pasti terjadi dengan Anak Paduan Suara Mahasiswa lainnya. Dan semacam ini juga saya tulis kok di buku OOM ALFA. 7. Anak Paduan Suara Mahasiswa ada saja yang cinta lokasi, dan menjadi ribet ketika ditolak atau putus. Yah, klasik anak muda. Mungkin lelah bergaul dengan lawan jenis yang sefakultas, maka anak PSM mendapat alternatif stok gebetan via ajang paduan suara. Lebih keren lagi karena dipastikan sudah satu minat. Maka, jangan heran kalau cinta lokasi itu selalu ada di Paduan Suara Mahasiswa. Ada yang seangkatan, ada yang ketua dapat bendahara, ada pula yang lintas angkatan. Dan karena hubungan itu belum tentu lancar, maka kadang ada yang putus, atau bahkan putus sebelum jadian. Hal semacam ini kadang-kadang bisa memicu hilangnya salah satu oknum pecinta dari PSM selama beberapa waktu, mungkin mencari ruang untuk move on, atau mencari pacar baru. Ketika sudah melintas masa, adakalanya didapati beberapa kasus Cinta Lama Belum Kelar yang disemai ketika ber-PSM ria. Ada juga cinta yang tidak terungkap sampai kemudian keduanya bertemu kembali di pelaminan bersama pasangan resmi masing-masing. Ah, cincah! 8. Anak Paduan Suara Mahasiswa pernah melakoni perjalanan untuk lomba atau show. Mulai dari luar kota hingga luar negeri. Saya dan pacar kebetulan sama-sama anak Paduan Suara Mahasiswa, namun dari kampus yang berbeda. Level saya–lagi-lagi karena saya kuliahnya sudah pada zaman Mesopotamia–hanya sebatas dari Jogja ke Bandung dan Jakarta. Pacar saya? Ke Eropa, dan berakhir ngegembel di bawah Menara Eiffel. Sama-sama perjalanan, kok. Dan perjalanan semacam itu pasti perjalanan bertajuk kesederhanaan’. Beberapa aktivitas sederhana adalah ngebolang berjamaah Maka, anak-anak Paduan Suara Mahasiswa pasti punya pengalaman hidup irit bersama rombongan di sebuah tempat-yang-entah-dimana semata-mata demi tampil dan bernyanyi. 9. Anak Paduan Suara Mahasiswa sejati kalau nyanyi kepalanya ikut goyang. Coba aja buka YouTube, misalnya show saya dan PSM Cantus Firmus di Mega Glodok Kemayoran ini, lihat kepalanya! Pada setiap dinamika keras dan lembut, kepala anak PSM akan naik dan turun sesuai dinamika. Itu nggak di-setting, itu berjalan sepenuhnya dari dalam hati. 10. Anak Paduan Suara Mahasiswa punya bekas baju show yang nggak tahu kapan bisa dipakai lagi. Menurut ngana, saya bisa pakai baju kayak gini pas event apaan? Koleksi saya? Ehm, seperti foto di atas, sebuah baju koko merah bertatahkan ornamen silver. Menurut ngana, pada event apa saya bisa mengenakan baju itu lagi, selain jika diundang di Duo Pedang? Tidak hanya itu, saya punya beberapa lagi eks kostum lomba atau kostum konser yang memang bukan tipe baju sehari-hari. Ya, memang bisa saja saya pakai baju ungu eks Poelang Kampoeng ke kantor, kalau tidak dibilang penyanyi dangdut sama satpam setempat. 11. Anak Paduan Suara Mahasiswa selalu rindu panggung. Baik paduan suara saya, PSM Cantus Firmus Universitas Sanata Dharma, dan paduan suara pacar, PSM ITB, saya ketahui memiliki wadah berkumpulnya alumni PSM tersebut di Jabodetabek. PSM Cantus Firmus menjelma menjadi Cantus Firmus is Xtraordinary alias CFX sedangkan PSM ITB menjelma menjadi Octava. Sejauh saya tahu, keduanya baru pernah bertemu di Mall Ciputra dengan hasil sama-sama Gold. Sejauh saya yakini pula, ada PSM yang berlaku serupa. Perhatikan bahwa mereka sudah bukan lagi mahasiswa, namun mereka masih cari-cari panggung–seringnya di lomba-lomba choir menjelang natal. Untuk apa? Kalau saya di CFX, ya semata-mata rindu panggung. Ada yang pernah nanya, saya dibayar berapa. Malah saya keluar duit, kali. Memang hidup kan tidak sesederhana dibayar dan membayar. Bahkan, kalaupun menang, duit berjuta-juta itu juga nggak akan dibagi adil. Waktu CFX menang di peresmian Mall Alam Sutera, duitnya disumbangkan untuk konser Poelang Kampoeng. Di eks PSM lainnya, duitnya ya cuma buat makan-makan belaka. Iya, sesepele itu ternyata. Ada harga yang dibayar untuk manggung, dan bagi anak-anak rindu yang panggung harga itu bukan tentang duit, tapi semata-mata kerinduan nan membuncah. Begitulah, 11 fakta dulu. Sebenarnya pasti masih banyak. Ada mungkin anak paduan suara lainnya yang mau menambahkan? Silakan tulis di kolom komentar ya! Salam Forte!
Kostumbaru di Paduan Suara Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan terdiri dari dua puluh baju kebaya embs berwarna magenta, dua puluh rok batik dan dua puluh kerudung bagi anggota perempuan. Baju hem batik lengan pendek yang senada dengan rok batik perempuan diperuntukkan untuk anggota laki-laki yang berjumlah 7 orang. baju baru ini
Jakarta - Paduan Suara Mahasiswa Nasional tahun 2022 resmi ditutup dengan lima tim pemenang. Mana yang kampus yang paling 'merdu'?Ajang seni bergengsi ini merupakan perhelatan yang diselenggarakan dua tahun sekali pada tingkat mahasiswa. Tahun ini, Paduan Suara Mahasiswa Nasional dilaksanakan secara hybrid pada tanggal 15-18 Oktober Paduan Suara Mahasiswa Nasional tahun ini mengambil tema "Harmoni Untuk Negeri". Sebelumnya, pelaksanaan penyisihan telah dilakukan pada bulan Agustus lalu dimana sebanyak 112 tim dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia telah mendaftar dan mengirimkan video rekaman dua buah lagu yaitu lagu wajib dari panitia pelaksana dan satu lagu daerah 112 peserta tersebut, terpilih sebanyak 23 tim yang berkompetisi dan menghasilkan 5 tim pemenang. Namun, terdapat 2 tim berhalangan hadir karena sedang mengikuti kompetisi tingkat laman Pusat Prestasi Nasional, Rabu 19/10/2022, dari 23 tim, inilah daftar tim yang berhasil meraih kemenangan di ajang Paduan Suara Mahasiswa Nasional melewati perjuangan yang panjang, terdapat lima tim dari kampus-kampus peserta yang berhasil meraih gelar juara. Universitas Indonesia UI menjadi peraih juara satu dalam Lomba Paduan Suara Mahasiswa Nasional tahun dengan juara 2 yang diraih oleh Universitas Negeri Yogyakarta UNY dan Juara 3 diraih oleh Universitas Sebelas Maret UNS. Sementara, juara harapan 2 diraih oleh Universitas Brawijaya UB dan juara harapan 1 diraih oleh Institut Pertanian Bogor IPB.Tidak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada dua tim. Penghargaan pertama adalah "Kategori Khusus Peserta dengan Penuh Perjuangan" yang diberikan kepada Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Papua ini diberikan karena peserta harus melewati perjalanan 7 hari 7 malam untuk mengikuti ajang talenta ini. Sementara, penghargaan kedua adalah "Kategori Khusus Peserta dengan Kostum Terunik Batik Pesona Indonesia yang diberikan kepada Universitas acara Babak Final ini, tim dari setiap kampus harus membawakan 3 buah lagu yang terdiri dari satu lagu wajib yang sama dengan babak penyisihan, satu lagu daerah, dan satu lagu pop Indonesia dengan komposisi empat suara yaitu Sopran, Alto, Tenor, dan Bass. Tim akan dinilai dari sisi teknik, penampilan, dan artistik oleh 3-5 orang Balai Pengembangan Talenta Indonesia BPTI sekaligus Pelaksana Tugas Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional Puspresnas, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi menyampaikan bahwa ajang talenta ini merupakan wujud dan dimensi lain dari pelaksanaan merdeka belajar yang diwujudkan dalam ekspresi seni budaya."Ini akan terus kita perkuat dan kita pertahankan. Kita meyakini bahwa ini merupakan pengalaman yang berharga yang bisa adik-adik raih. Pengalaman ini akan tertanam baik di hati dan benak adik-adik. Ini tentu menambah energi kita semua untuk bisa menyelenggarakan kegiatan lebih meriah di tahun berikutnya," ujar Asep. Simak Video "Bandung Smart City Road to UNLA" [GambasVideo 20detik] nir/rah RagamKostum Unik Paduan Suara. Kostum adalah hal yang sangat penting bagi suatu Paduan Suara. Karena itu maerupakan salah satu komponen fital penampilan mereka, kalau kostum nya menarik pasti semua akan tertarik, beda hal nya kalau mereka mengenakan kostum yang "biasa saja" pasti audiens akan merasa bosan. Selain itu Originalitas dan kekompakn “Vocalista De Sinus” Bersatu Dalam Melody Paduan Suara Mahasiswa Vocalista De Sinus PSM-VDS adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa STMIK Sinar Nusantara yang merupakan wadah untuk menampung dan mengembangkan seni bernyanyi secara paduan suara. Kelompok ini resmi berdiri pada bulan Juni 2002. Kegiatan PSM VDS dalam mengekspresikan bakat dan minat disalurkan melalui lomba-lomba, pentas mini di dalam kampus maupun konser-konser yang mengangkat tema-tema tertentu yang melibatkan pihak intern maupun pihak ekstern, seperti unit kegiatan mahasiswa yang lain dan juga kelompok orkestra. Dibawah pelatihan yang diberikan oleh Bapak Nur Salim, SE , para anggota dididik agar kegiatan bernyanyi tidak hanya sekedar sebagai kebiasaan, namun menjadikannya sebagai sebuah kebutuhan. Kegiatan rutin yang dilaksanakan adalah sebagai pengisi acara Wisuda Diploma & Sarjana, serta dalam acara Dies Natalis STMIK Sinar Nusantara Surakarta, mengikuti Lomba Paduan Suara antar Perguruan Tinggi, mengikuti Pesparawi yang diadakan setiap dua tahun sekali, kompetisi Internasional. “Vocalista De Sinus’’ itu sih nama kerennya, UKM Paduan Suara Mahasiswa STMIK Sinar Nusantara Surakarta. Paduan Suara Mahasiswa ini terbentuk secara resmi pada bulan Juni tahun terbentuk atas ini siatif dari rekan-rekan mahasiswa yang suka sekali dengan tarik suara alias “nyanyi”. Saat ini “Vocalista De Sinus” beranggotakan 29 orang. Ketua Umum dijabat oleh Yusuf Azis Hidayat, Ketua 1 oleh Zona NIP, Sekretaris Fitria, bendahara Hanifah, sedangkan kostum yg mengurusi saudara Vera,Lita dan Ayueni. VISI Menjadi wadah untuk menampung, mengembangkan & mengekspresikan seni bernyanyi dalam paduan suara. Menjadi paduan suara mahasiswa yang berkualitas. MISI Mengadakan pentas mini dalam kampus maupun konser-konser yang mengangkat tema-tema tertentu yang melibatkan pihak internal dan eksternal kampus. Mengikuti kompetisi kelompok PSM pada tingkat regional, nasional sampai internasional. Melakukan proses latihan yang teratur & intensif dengan menggunakan metode & materi yang berbobot PROGRAM KERJA POKOK Konser tahunan. Mengikuti kompetisi paduan suara, baik tingkat regional, nasional & internasional. Pelatihan dasar kepemimpinan. JADWAL KEGIATAN RUTIN Tempat latihan di Studio Musik Paduan Suara Mahasiswa, yang beralamatkan Jl. KH. Samanhudi 84 - 86 Solo Telp. / Fax. 0271716500. KONTAK PERSON Humas PSM VDS 0877-3635-6987Facebook VOCALISTA De SiNusTwitter psm_sinus PaduanSuara Mahasiswa (PSM) adalah UKM yang berfungsi sebagai wadah, serta naungan bagi mahasiswa untuk mengapresiasikan dan menyalurkan minat dan bakat khususnya di bidang olah vokal atau menyanyi
HomeKampuspediaLoading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Loading...Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi Quipper CampusUntuk melanjutkan akses ke Quipper Campus, kamu perlu membaca dan menyetujui Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi kamu tidak menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi, klik Tolak dan sistem akan keluar telah membaca, mengerti, dan menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi Quipper Campus. Persetujuan ini harus diberikan oleh orang tua dan/atau wali jika kamu masih di bawah tidak mendukungSaat ini Anda menggunakan browser yang tidak mendukung halaman kami. Silahkan perbaharui versi browser Anda atau gunakan Google Chrome, Firefox, dan Safari dengan versi terbaru.
Salahsatu kompetisi mahasiswa yang sedang dibuka saat ini adalah Paduan Suara Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Tahun 2022. Paduan suara Mahasiswa di kampus-kampus perguruan tinggi di Indonesia telah berkembang pesat dan menjadi salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang seni yang banyak diikuti oleh Mahasiswa dalam

FilterMainan & HobiGag & Prank ToyKostumAudio, Kamera & Elektronik LainnyaPerangkat Elektronik LainnyaFashion Anak & BayiKostum AnakBukuKomputer & InternetMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 85 produk untuk "kostum paduan suara" 1 - 60 dari 85UrutkanAdDiy costume cardboard / kostum animal - Plane 2%TangerangTotti 11AdDress anak perempuan cat fullprint usia 2-7 tahun - Biru Muda, 2-3 BaratJJC 1AdSisa 3Dress Milea / Seragam anak seragam bayi Kostum anak SD SMP 100+AdDress Kostum Princess Anak Perempuan Motif Aurora UtaraKids Fashion KoleksiTerjual 2AdDress anak melingkar dengan topi UtaraAg CollectionPreOrderKOSTUM ANAK Paduan Suara Anak-anak Kostum Dress Siswa Sekolah FianiPreOrderKOSTUM ANAK Siswa Mungkin 4th Pemuda Pria Anak paduan FianiTerjual 1PreOrderHari Tahun Baru Paduan Suara Anak-anak Kostum Patriotik Merah Lagu TimurShutter UpPreOrderAnak Baru Tahun Patriotik Kinerja Kostum TK Paduan Suara Dancing TimurShutter UpPreOrderHari Tahun Baru TK a Cina Siswa Sekolah Dasar Paduan Suara Kostum TimurShutter Up

Selamatkepada Sam Ratulangi University Choir / Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Unsrat yang telah mengikuti Lomba Singapore International Choral Festival (SICF) 2019 dengan meraih hasil 2 Gold Medal kategori : Mixed Choir Under 25 dengan nilai 86.77 Musica Sacra dengan nilai 84.77 Sebuah Prestasi yang sangat membanggakan dimana Unsrat mengirim Tim 15% OFF Your First Order When You Sign Up To Receive Email and Texts!Enter your Email AddressEnter Your Mobile Number Optional By providing a phone number and submitting this form, you agree to receive recurring automated promotional and personalized marketing text messages cart reminders from Halloween Costumes at the cell number used when signing up. Consent is not a condition of any purchase. Reply HELP for help and STOP to cancel. Msg frequency varies. Msg & data rates may apply. View Terms & For Signing Up!Your 15% Off Coupon Is on Its Way ToMake Sure To Check Your Spam Folder f6LAk.
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/278
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/57
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/257
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/357
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/71
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/588
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/11
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/8
  • kostum paduan suara mahasiswa