Priaberistri banyak. ©blogspot.com. Di sejumlah negara, menikahi banyak perempuan bisa dianggap bentuk pelanggaran dan terancam hukum pidana. Misalnya di Malaysia. Seorang ustaz yang dijuluki 'Kasanova' oleh masyarakat, pekan lalu dicokok Polis Diraja Malaysia di kawasan Pandan Indah, Selangor. Dia segera diadili di Pengadilan Tips Jadi Istri Berbakti dalam Agama KristenCara Menjadi Istri yang Baik Menurut Agama Kristen1. Taat2. Hormat3. Sabar4. Penuh Kasih5. Pekerja Keras6. Mengayomi7. Berjaga-jagaTips Jadi Istri Berbakti dalam Agama – Cara menjadi istri yang baik menurut Kristen. Ketika ada lelaki yang meminang kita, sudah pasti kita harus menjadi istri yang baik bagi laki-laki harus mencintainya sepenuh hati, melayaninya dengan tulus, dan setia tidak pernah meninggalkannya. Meski dalam keadaan buruk, kita tidak bisa begitu saja meninggalkan menjalin rumah tangga, kita juga harus mengetahui hubungan suami istri dalam Kristen. Pada saat kita benar-benar sudah paham, maka kita bisa menjadi istri yang baik dan bawah ini ada sedikit ulasan mengenai cara menjadi istri yang baik menurut agama Kristen. Langsung saja mari kita simak pembahasannya secara lengkap di bawah berikut Menjadi Istri yang Baik Menurut Agama KristenTanpa banyak basa basi lagi, kita bisa menyimak sekaligus memahami beberapa cara atau tips di bawah ini supaya bisa menjadi sosok istri yang baik menurut agama Kristen. Silahkan TaatIstri yang berkenan di hadapan Allah adalah mereka yang taat dan tunduk kepada suaminya, mereka memiliki kewajiban tunduk di bawah otoritas suami apapun keadaan suaminya. Maka dari itu sebagai pendamping suami yang baik, istri harus terus taat dan melakukan apa saja yang diperintahkan suami HormatSeorang istri juga berkewajiban menjaga rasa hormat suami, sehingga rumah tangga yang dibangun akan jauh dari risiko zhina. Sebab salah satu hal yang memicu dosa adalah ketika istri tidak hormat kepada SabarSelalu berlaku sabar juga merupakan cara menjadi istri yang baik menurut Kristen. Dalam kesabaran ada buah-buah Roh Kudus yang dinyatakan. Dengan demikian Tuhan akan melihat hal tersebut dan memberikan kebaikan kepada rumah tangga yang Penuh KasihIstri hendaknya juga penuh kasih kepada suami, karena ini yang menjadi dasar ketaatan dan rasa hormat kepada suaminya. Dengan membangun prinsip kasih tentang Alkitab, cinta yang berasal dari Allah, akan lebih mudah menjadi istri sesuai Pekerja KerasSang istri juga hendaknya bekerja keras dalam tanggung jawabnya mendukugn suami. Misalnya mendidik anak, memastikan seluruh rumah dan isinya berjalan dengan baik. Hal ini memang butuh kesabaran tinggi namun inilah yang perlu dilakukan untuk menguatkan hati seorang istri dalam melayani MengayomiIstri akan berusaha mengayomi dan mendidik anaknya dengan penuh ketaatan serta takut akan Tuhan. Kedepankanlah kasih sehingga istri bisa memberikan perlindungan kepada anak-anak di rumaj dan memberi banyak perasaan damai dan Berjaga-jagaMenjadi istri yang baik juga harus dilakukan dengan berjaga-jaga, sehingga ketika terjadi hal terburuk, akan selalu siap mendukung langkah suami dengan tetap taat. Sebab itulah selalu minta karunia Roh Kudus untuk membuat Allah mendukung kita menjadi istri yang KataItulah sedikit pembahasan yang bisa kami ulas yaitu cara menjadi istri baik menurut kristen. Mari kita menjadi istri yang baik, bijak, taat, dan setia terutama kepada Penyaliban Tuhan Yesus KristusArti Nama Imanuel Menurut KristenHukum Beristri Dua dalam Agama Kristen Membatalkanperaturan Islam dalam hal beristri lebih dari satu dan menentang dibolehkannya talak. apakah anda mengetahui sebagian rencana Kristen yang tercela ini dalam upaya menghapus akidah Islam dari jiwa pemudi-pemudi kita,dan memutus hubungan antara mereka dengan Islam? kita telah menghancurkan kekuatannya yang terwujud dalam dua Menjalin Rumah Tangga Kristen yang TepatSeperti Apa Keluarga Kristen yang Ideal1. Keluarga Abraham dan Sara2. Keluarga Yakub, Lea, dan Rahel3. Keluarga TimotiusPeran Anggota Keluarga di dalam Alkitab1. Kepala Keluarga Kristen2. Dasar dari Keluarga KristenMenjalin Rumah Tangga Kristen yang – Keluarga Kristen yang ideal. Membangun kehidupan rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Padahal sejatinya kita harus menjadi keluarga yang harmonis dan demikian berbagai masalah yang datang silih berganti sebagai pencobaan hidup kerapkali membuat keluarga Kristen dianggap tidak ideal. Dianggap menjadi keluarga yang yang mencari cara bagaimana menjadikan keluarga dianggap ideal dalam agama Kristen? Mungkin susah dan caranya tidak bisa dilakukan sendiri, namun harus membutuhkan kerja sama anggata hal tersebut bukan hal yang tidak mungkin terjadi. Pasalnya di dalam ayat emas Alkitab atau firman Tuhan sudah dijelaskan bagaimana cara menjadi keluarga Kristen yang itu pada kesempatan ini kami telah mengulas seperti apa keluarga Kristen yang bahagia. Anda bisa langsung menyimak ulasan lengkapnya pada pembahasan di bawah berikut Apa Keluarga Kristen yang IdealTanpa banyak basa basi lagi, berikut adalah kumpulan pembahasan tentang keluarga Kristen yang ideal. Anda bisa menyimak ulasannya di bawah berikut Keluarga Abraham dan SaraBayangkan jika Anda adalah seorang istri yang diminta untuk berbohong soal pernikahan karena suami Anda diancam dihilangkan nyawanya. Bagaimana perasaan Anda? Hal itu juga yang dirasakan Sara kala diminta berbohong oleh Abraham pada saat mereka di Tanah Mesir Kejadian 1210-20; 201-18.2. Keluarga Yakub, Lea, dan RahelBerpoligami sudah tercatat dalam Alkitab, sudah dibahas pula pada beristri dua dalam Kristen. Sebenarnya ini juga terjadi pada keluarga Yakub. Kita bisa membaca bagaimana Yakub lebih mencintai Rahel dan anak-anaknya dibandingkan Lea dan anak-anaknya Kejadian 29,37.3. Keluarga TimotiusDi keluarga Timotius, ada nenek dan ibu yang mengajarkan iman. Namun dia juga memiliki ayah yang tidak mengenal Allah2 Timotius 15.Peran Anggota Keluarga di dalam AlkitabSebagian pernyataan dalam Alkitab tersebut merupakan contoh keluarga tidak ideal menurut agama Kristen. Lalu, bagaimana sebaiknya kita berperan sebagai keluarga untuk memiliki keluarga ideal?1. Kepala Keluarga KristenSetiap keharmonisan keluarga tentunya menjadi tanggung jawab kepala keluarga. Namun harapan ini harus menyertakan Allah sebab Allah merupakan kepala semua keluarga Kristen di seluruh ini juga termuat dalam janji pernikahan yang Anda ucapkan. Jika kita menyadarinya, yakinlah bahwa Allah-lah kepala keluarga kita, maka sebetulnya merintis kehidupan keluarga tidaklah seberat yang kita aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Korintus 113Kadang perasaan kecewa juga menjadi jurang pemisah antara harapan dan realita, hal ini kerap ada di dalam keluarga. Coba renungkan betapa kerap kita kecewa terhadap suami, istri, atau anak-anak dikarenakan mereka tidak memenuhi ekspektasi kita?Firman Tuhan menjelaskan untuk menempatkan segala harapan kepada Allah, karena Dia adalah pemimpin dari pemimpin keluarga. Ada perbedaan besar antara harapan yang anda pegang sendiri dengan harapan yang anda serahkan terhadap kemudi Anda sedang berada dalam perjalanan jauh, misalnya dari Jakarta ke Surabaya. Jika anda terus-terusan menyetir sendirian tanpa istirahat maka tidak heran anda dapat kelelahan. Beda ketika Anda memiliki seorang kawan yang bisa menggantikanmu menyetir pas anda capek maupun menambahkan saran pas anda tersedia di lokasi yang itu jugalah mestinya perjalanan kehidupan pernikahan kita, jangan kita kemudikan sendiri. Di perjalanan panjang ini, bekerjasamalah dengan Allah didalam kemudi pernikahan kita. Termasuk dalam mencari nafkah, bisa dengan berbagai cara termasuk melalui aplikasi penghasil uang, asalkan diperbolehkan oleh agama dan memenuhi kebutuhan Dasar dari Keluarga KristenPasti Anda paham bahwa dasar dari pembentukan keluarga dalam agama Kristen adalah Alkitab, lantas seperti apa kehidupan sehari-hari yang harus kita lakukan? Alkitab mencatat bahwa kita perlu mengajarkan berulang-ulang dan mengkaji Firman Tuhan di mana saja Ulangan 66-9.Jika ada orang lain datang ke rumah ktia dan melihat hidup kita, mereka juga bisa melihat penerapan firman Tuhan yang nyata. Dalam kehidupan keluarga pun seperti itu, Firman Tuhan perlu menjadi dasar berasal dari tiap tiap ketentuan yang kita buat, contohnya bagaimana langkah yang pas untuk menasihati anak, apakah dapat berhutang atau tidak, ataupun didalam hubungan suami firman Tuhan terlebih dahulu sebelum mencari solusi atas permasalahan dari sumber lain. Firman Tuhan termasuk perlu menjadi sebuah atmosfer di didalam keluarga Kristen. Pastikan bahwa seluruh bagian keluarga kita mengerti dengan mengerti penerapan dan aplikasi berasal dari Firman Tuhan tersebut didalam kehidupan pantau perkembangan rohani mereka, apakah mereka sudah menjadi pelaku firman Tuhan yang baik atau belum. Lihat pula contoh keluarga Alkitab yang tertulis di atas, meski bisa dikatakan Abraham adalah pria penakut, namun ketika Abraham taat terhadap rancangan Tuhan dan sabar menanti, maka Ia dan Sara menjadi Bapa dan Ibu banyak bangsa dan juga beroleh keturunan yang dalam Alkitab dijelaskan keluarga Yakub, Lea, dan Rahel terpecah belah, namun keturunan merekalah yang melanjutkan janji Allah kepada Abraham, yakni keturunan seperti bintang-bintang di langit. Lain halnya dengan Timotius, walau memiliki papa yang tidak mengenal Allah, namun lewat iman berasal dari nenek dan ibunya dan juga dasar Firman Allah yang telah menjadi kehidupannya sejak kecil, Ia pun dipakai sebagai salah satu pendiri gereja di usia yang masih muda terhadap jaman service KataDemikian pembahasan tentang keluarga agama Kristen yang ideal. Semoga dapat menambah wawasan kita untuk mengetahui seperti apa menjadi keluarga Kristen yang Baptis Selam dan Baptis PercikPrinsip Dasar Pernikahan Agama KristenRenungan Rohani Kristen Tentang Keluarga Parapendeta ketika itu meminta orang-orang yang masuk Kristen untuk beristri satu orang dan menceraikan istri-istri lain. ” Poligami makin sulit dilakukan ketika penjajah Inggris mengenakan tambahan pajak bagi mereka yang memiliki istri lebih dari satu,” kata Ntshangase. Para istri Mseluku sepertinya sadar dengan pilihan mereka.
Monogami Menurut Pandangan AlkitabPandangan Monogami dalam Agama Kristen1. Manusia Berpasangan2. Ikatan Janji Pernikahan3. Iblis Memanfaatkan Situasi4. Poligami Menimbulkan DosaMonogami Menurut Pandangan – Monogami dalam Kristen. Dalam kehidupan asmara, umumnya orang akan menjalani hubugan dengan tipe monogami. Hubungan itu berkaitan dengan hanya mencintai satu orang dalam monogami, menjalin hubungan dengan orang lain di luar hubungan yang sah bisa dikatakan selingkuh atau tidak setia. Dan itu bukanlah merupakan perbuatan baik ataupun yang layak perkawinan yang berlaku di Indonesia juga monogami. Seorang pria hanya diperbolehkan memiliki satu orang istri saja, begitupun sebaliknya. Meski di masa sekarang ada banyak juga yang beristri dua atau bagaimana pandangan agama Kristen tentang monogami? Di kesempatan ini kami akan menjelaskan kepada Anda mengenai ajaran serta kebenaran monogami dalam agama Monogami dalam Agama KristenTanpa banyak basa basi lagi, langsung saja mari kita simak pembahasan lengkap mengenai monogami dalam agama Kristen. Berikut ulasan lengkapnya hanya untuk Manusia BerpasanganLarangan poligami yang dijelaskan dalam Injil ditegaskan kepada manusia bahwa Allah pada saat menciptakan manusia pertama kali hanya ada satu laki-laki. Kemudian dibentuklah wanita yang berasal dari tulang rusuk klelaki tersebut.“Tidakkah kamu baca bahwa Ia yang menciptakan manusa sejak semula menjadikan laki-laki dan perempuan?”Matius 194Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah dari awal sudah menciptakan manusia berpasangan, bahkan sebelum manusia itu benar-benar ada di dunia. Tindakan poligami dengan mengatasnamakan kebaikan bukan hal yang bisa dibenarkan, karena pada dasarnya manusia itu sesungguhnya sekali perbuatan dosa yang melanggar firman Tuhan hanya sebagai bentukkamuflase saja. Padahal sebenarnya mereka hanya ingin melakukan tindakan dosa semata-mata hanya untuk memenuhi nafsu juga dari dulu sudah melakukan banyak jenis pernikahan yang melenceng dari kehendak Allah. Memang banyak tokoh Alkitab yang berpoligami, tapi bisa kita perahatikan di tengah situasi mereka tentunya akan muncul perasaan cemburu dan iri Ikatan Janji PernikahanPada saat menikah, kedua mempelai akan mengucapkan janji pernikahan, bisa mereka buat sendiri atau mengikuti instruksi yang ada. Baik itu mempelai laki-lai atau perempuan yang menyebutkan untuk menerima satu sama lain dalam hidupnya sampai maut pernikahan tersebut suci, disebutkan di hadapan banyak saksi, bahkan di hadapan Tuhan. Maka dari itu tentu saja pernikahan mengikat pasangan untuk menjadi suami istri, tidak boleh diganggu oleh manusia ada satu pihak mengingkari janji tersebut dengan melakukan poligami, bukankah sama saja dengan mengingati janjinya? Dia tidak hanya bersalah kepada Tuhan, melainkan juga salah kepada pasangannya.“Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia“Matius 1963. Iblis Memanfaatkan SituasiApabila tindakan poligami menjadi hal yang lazim selama pasangan mengizinkan, dalam beberapa ajaran agama untuk mengambil janda maupun yatim sebagai istri merupakan tindakan yang baik. Terutama karena tujuannya membantu dengan perbuatan pada zaman sekarang sering dipakai iblis supaya manusia bisa jatuh ke dalam dosa dengan larut serta dalam pemenuhan bisa mengetahui apa yang buruk bagi manusia, sehingga dengan segala upaya dan gagasan iblis, membuat suatu yang buruk bisa tampak baik di hadapan manusia lainnya. Orang beriman haruslah mengetahui jika seseorang yang pernah menikah ingin menikah lagi, orang ini haruslah janda atau duda yang ditinggal mati Poligami Menimbulkan DosaPada beberapa kisah dalam Alkitab, tokoh yang melaksanakan tindakan poligami awalnya bertujuan untuk mendapatkan keturunan sebagai penerus dari pihak yang menerima janji-janji Tuhan Sang Juruselamat. Tapi bisa kita ketahui jgua bahwa pada saat poligami, tujuannya untuk melengkapi misi Allah ketika dalam pelaksanaannya timbul rasa iri serta KataSekian pembahasan dari kami mengenai monogami dalam agama kristen. Semoga kita bisa lebih paham tentang apa itu monogami menurut pandangan agama Musa di dalam AlkitabTujuan Karunia Roh Kudus dalam KristenHubungan Iman Kristen dengan Politik

Jawaban(1 dari 2): Saya penganut Katolik Roma, ijinkan saya menjawab hanya untuk proses menjadi Pastor dalam Kristen Katolik (Roma). Pastor (juga dilafalkan Pastur) yang bearti Gembala atau Bapa sehingga juga dipanggil dengan Pater atau Romo(kalau di pulau Jawa), berasal dari kata רעה (ra’ah) d

Pandangan Alkitab Tentang Punya Dua IstriPelajaran dari Alkitab Tentang Beristri Dua1. Pernikahan Adalah Ide Tuhan2. Mukjizat Pertama Yesus3. Mempelai Pria dan WanitaPandangan Alkitab Tentang Punya Dua – Pelajaran dari Alkitab mengenai beristri dua. Memiliki dua istri atau lebih memang menjadi beban bagi sebagian orang, karena suami harus membagi kasih sayang yang merata kepada saja poligami menurut Alkitab menjadi hal yang dilarang. Karena sudah jelas dikatakan masing-masing pria dan wanita memiliki satu belahan jiwanya sendiri yang saling di masa sekarang, ada banyak orang yang memiliki istri lebih dari dua, dengan alasan membantu wanita yang kurang mampu untuk dapat menerima nafkah. Tidak hanya terjadi di Indonesia, fenomena ini juga banyak di seluruh kesempatan ini kami akan menjelaskan kepada Anda tentang pekajaran dari Alkitab mengenai beristri dua. Anda dapat menyimak rangkuman pembahasannya di bawah berikut dari Alkitab Tentang Beristri DuaLangsung saja ini dia pelajaran dari Alkitab tentang beristri dua atau poligami. Anda dapat langsung melihat ulasan lengkapnya pada pembahasan di bawah berikut Pernikahan Adalah Ide TuhanKejadian 127-28 dan Kejadian 218-24 menjelaskan bahwa Tuhan yang memiliki inisiatif untuk memberikan penolong yang sepadan untuk Adam. Penolong ini kemudian dinamakan dengan awal hubungan suami dan istri dicetuskan oleh Tuhan dan dinyatakan dengan memberkati laki-laki serta perempuan. Memberikan perintah untuk memenuhi dan menaklukkan bumi. Selain itu manusia diciptakan sesuai gambaran Tuhan yang setelah manusia jatuh ke dosa, mereka memiliki kecenderungan untuk bersikap efois. Di sini peran pernikahan masuk, untuk memberikan suami penolong dan bisa menjalin hubungan bersama Tuhan. Pernikahan membuat manusia bisa terus memperbesar kapasitas hati untuk mengasihi orang itu, menikahnya suami dengan istri kedua ketika dia masih terikat pada istri pertama, bisa menimbulkan kecemburuan pada istri pertama. Kecemburuan ini akan menjauhkan suami dari istrinya dan merenggangkan hubungan Mukjizat Pertama YesusYohanes 21-11 memberikan pelajaran dari Alkitab mengenai beristri dua, yaitu kita bisa melihat Maria meminta Yesus membantu memecahkan masalah kurangnya anggur dalam suatu pesta pernikahan. Yesus awalnya menolak, namun pada akhirnya tetap membantu dan mengadakan mukjizat di pesta pernikahan mengubah air menjadi anggur bahkan sampai pemimpin pesta itu tidak mengetahui bhawa anggur yang diminumnya berasal dari air biasa. Pemimpin itu tetap menilai bahwa itu anggur yang baik untuk situ bisa direnungkan, air biasa memiliki rasa tawat, sedangkan anggur berasa nikmat. Hal ini bisa dikaitkan dengan kehidupan pernikahan yang mungkin telah terasa tawar, tidak lagi manis. Pernikahan mungkin bisa membuat suami atau istri merasa jenuh sampai timbul keinginan untuk mencari kenikmatan anggur dari orang Daud yang sangat terkenal dikatakan berkenan di mata Tuhan, juga mungkin tengah mengalami hal ini ketika dia mengintip perempuan bersuami yang sedang mandi. Pada awalnya, Daud memang tidak tahu jika Batsyeba sudah tahu, Daud tetap tidak mundur namun memerintahkan suami Batsyeba dikirim ke garis medan pertempuran depan agar mati. Tuhan menegur Daud melalui Nabi Natan, mengatakan bahwa Dia sudah memberikan kerajaan Israel dan segala milik Saul, raja sebelumnya, menjadi milik Daud meminta kepada Tuhan untuk menggantikan kejenuhan atau rasa tawar dalam kehidupannya seperti anggur, Tuhan bersedia memberikan Daud butuhkan. Demikian juga di kehidupan pernikahan, kita bisa meminta Tuhan memulihkan keadaan dan menggantikan tawar menjadi manus. Kita pun ibsa menguatkan diri menghadapi masalah dalam Mempelai Pria dan WanitaDalam salah satu ilustrasi Alkitab, bisa ditemukan tipologi bahwa Yesus adalah mempelai pria umat Kristen yang akan menjemput mempelai wanita-Nya ketika saatnya tiba. Tuhan menghendaki suami dalam pernikaha agar menjalankan perannya sebagai kepala yang mengasihi istri dan prakteknya, mungkin kadang selain memang jenuh, suami juga merasa istrinya sering mengecewakan, tidak patuh padanya, suka mengatur, dan lainnya. Kekecewaan sifat itu membuat suaminya ingin memiliki istri sebagia manusia juga sering menyakiti hati Tuhan, namun Tuhan selalu setia dan mengampuni. Tuhan tetap mengasihi dengan segala kekurangan serta kesalahan juga Tuhan menghendaki supaya hubungan suami istri dalam Kristen selalu setia terhadap satu sama lain. Tantangan dalam pernikahan kadang memang terasa sulit, namun mereka bisa mengundang Tuhan untuk berada di tengah dan KataDemikian singkat pembahasan kami mengenai pelajaran dari alkitab tentang beristri dua. Mudah-mudahan informasi yang kami sampaikan bisa membuat Anda lebih paham bagaimana menyikapi fenomena dan Peran Roh KudusHubungan Aufklarung dan Reformasi GerejaKesaksian Rohani Kristen Tentang Akhir Zaman
Senangnyadalam hati kalau beristri dua 4 likes. Interest
Pertanyaan Jawaban Seorang istri Kristen adalah seorang yang percaya pada Yesus Kristus, dan seorang wanita yang mempunyai prioritas yang benar. Ia telah memfokuskan kehidupannya pada kesalehan, dan fokusnya selalu terasa dalam setiap hubungan yang ia miliki, termasuk dalam pernikahannya. Seorang istri yang saleh telah memutuskan bahwa menyenangkan dan menaati Allah lebih penting daripada kesenangan atau kenikmatan yang sementara, dan ia siap mengorbankan apa saja demi menghormati Allah dalam perannya sebagai istri. Langkah pertama dalam menjadi seorang istri Kristen adalah tunduk pada ketuhanan Yesus. Hanya melalui kuasa Roh Kudus kita dapat hidup saleh Galatia 220; Titus 212. Ketika kita beriman pada Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan kita Yohanes 33, ada kemiripan dengan hari pernikahan kita. Arah kehidupan kita sudah berubah 2 Korintus 517. Kita mulai menilai kehidupan menurut sudut pandang Allah, bukan lagi dari agenda pribadi kita. Ini berarti bahwa seorang wanita Kristen akan mempunyai anggapan yang lain tentang pernikahan dibanding wanita duniawi yang lain. Ia ingin menjadi seorang istri yang baik bagi suaminya dan menjadi wanita yang saleh bagi Tuhannya. Menjadi seorang istri Kristen berarti menghidupi prinsip yang ditemukan dalam Filipi 23-4 “Janganlah melakukan sesuatu karena didorong kepentingan diri sendiri, atau untuk menyombongkan diri. Sebaliknya hendaklah kalian masing-masing dengan rendah hati menganggap orang lain lebih baik dari diri sendiri. Perhatikanlah kepentingan orang lain; jangan hanya kepentingan diri sendiri” versi BIS. Jika ditaati secara penuh, prinsip ini dapat menghindarkan kita dari sebagian besar percekcokan rumah tangga. Karena secara alami kita egois, kita memerlukan bantuan Tuhan untuk menyalibkan keegoisan kita dan mengutamakan kepentingan pasangan nikah kita. Bagi seorang istri, salah satu wujud prakteknya adalah menyadari bahwa suaminya bukan seorang wanita dan tidak berpikir seperti seorang wanita. Kebutuhan sang suami berbeda dari kebutuhan sang istri, dan ialah tanggung jawabnya untuk memahami kebutuhan suaminya dan berusaha memenuhi segala kebutuhannya. Salah satu topik konflik yang kerapkali muncul dalam pernikahan berkaitan dengan seks. Pria, pada umumnya, menginginkan hubungan seks lebih sering dibanding para istri. Para pria lebih mementingkan hubungan badan, sehingga harga diri mereka terancam jika ditolak oleh istri mereka. Meskipun tidak selalu, nafsu seks para istri sering memudar dan mereka merasa lebih dipenuhi oleh hubungan emosional lainnya, seperti dengan teman atau anak. Ketidaksadaran akan kebutuhan seks suaminya dapat mengakibatkan para suami sakit hati dan malah bersikap memusuhi. Seorang istri Kristen akan memenuhi kebutuhan seks suaminya, meskipun dirinya lelah atau tidak begitu tertarik. Satu Korintus 71-5 menjelaskan bahwa suami dan istri tidak berhak atas tubuh mereka, melainkan menyerahkannya kepada pasangannya. Seorang istri Kristen mengetahui bahwa menyerahkan tubuhnya pada sang suami adalah sama dengan tunduk kepada kehendak Allah. Efesus 522-24 mengulas topik ketundukan, yang sayangnya, telah disalahgunakan oleh banyak orang. Istri diperintah untuk tunduk kepada suami mereka seperti mereka tunduk kepada Tuhan. Banyak wanita yang merasa jijik dengan kata tunduk karena perintah itu sering digunakan untuk memperlakukan mereka secara tidak layak. Ketika ketiga ayat ini dilepas dari konteks nya dan diterapkan hanya pada kaum Hawa, maka seolah-olah ayat-ayat ini menjadi alat di tangan iblis. Setan sering memutarbalikkan Alkitab untuk melaksanakan rencana jahatnya, dan ia telah menyalahgunakan ayat ini untuk merusak rencana Allah bagi pernikahan. Perintah untuk menundukkan diri sebetulnya dimulai dari ayat 18, dimana tertulis semua orang Kristen harus saling tunduk. Kemudian perintah ini ditujukan kepada para istri yang menikah, tetapi lebih lagi pada para suami untuk mengasihi istri mereka seperti Kristus mengasihi gereja Efesus 525-32. Ketika seorang suami hidup dalam ketaatan terhadap perintah Allah, maka dengan mudah istri Kristen akan tunduk kepada pimpinannya. Meskipun ada beberapa istri Kristen yang tidak dikaruniai anak, sebagian besar akan menjadi ibu pada waktunya. Pada transisi tersebut, cukup mudah dipahami jika ia menyalurkan semua upaya dan perhatiannya pada anak-anaknya. Meskipun penyesuaian ke dalam dinamika keluarga baru membutuhkan waktu, seorang istri Kristen akan mengingat bahwa suaminya adalah prioritas utamanya. Kebutuhan sang suami masih penting. Kadang sang istri akan merasa tenaga dan perhatiannya sudah dikuras habis, namun jika ia meminta kepada Tuhan, maka ia akan diberi kekuatan dan kemampuan untuk menjadi istri serta ibu yang baik Amsal 1810; Mazmur 182. Komunikasi sangat penting dalam tahun-tahun pertama ketika baru mempunyai anak, dan seorang istri Kristen akan menyampaikan dengan terbuka bantuan yang ia perlukan dari suaminya, supaya ia dapat memenuhi kebutuhan sang suami juga. Pasangan yang komunikasinya lancar dan mengkhususkan waktu bersama akan semakin bertumbuh dekat dan menjalin hubungan pernikahan yang lebih erat. Seorang istri Kristen juga menyadari bahwa dirinya juga memerlukan waktu pribadinya. Kepada suaminya ia terus terang menyampaikan kebutuhan emosional dan psikologisnya. Para istri yang tidak berani menyatakan kebutuhan pribadi mereka karena takut dicap egois, berada di jalur menuju stres dan sakit hati. Sebelum seorang istri maupun ibu dapat memenuhi kebutuhan keluarga mereka, ia harus memelihara dirinya sendiri terlebih dahulu. Amsal 31 sering dikritik oleh cukup banyak istri Kristen karena tuntutan yang digambarkan sepertinya tidak mungkin dipenuhi. Namun penting untuk diingat bahwa wanita bijak yang digambarkan memang tidak ada. Ia adalah gambaran dari istri ideal yang dicari oleh seorang pria. Kualitas istri dambaan ini bertolak belakang dengan sifat yang tidak terpuji dalam wanita, seperti kemalasan, keegoisan, kebebalan, kecerobohan, dan kecemaran. Seorang istri Kristen berusaha menghindari semua sifat yang tidak terpuji itu, dan Amsal 31 menjadi acuan yang baik bagi para istri. Yang ditemui dalam Amsal 31 merupakan ilustrasi, bukan untuk dimengerti secara harafiah, seolah-olah ibu yang anak-anaknya tidak "berpakaian rangkap" ayat 21 atau "pelitanya" dipadamkan di malam hari seolah-olah gagal memenuhi standar. Bagian ayat ini sedang memuji wanita yang bijak, pandai, dan rajin di kala kontribusi para wanita sering diabaikan. Para wanita yang saleh akan merasa senang jika perilaku mereka tercermin dalam perikop wanita ideal. Para istri sering menyampaikan keinginan mereka akan suami yang memimpin dengan baik, dan mereka juga mengeluhkan kepemimpinan suami mereka. Memang benar bahwa Allah mengharapkan tanggung-jawab para suami atas kesejahteraan keluarga mereka. Namun penting untuk diingat bahwa pemimpin yang baik perlu mempunyai pengikut yang baik. Sebagai satu bagian dari kutukan Allah atas dosa Hawa Kejadian 316, secara alami wanita ingin menguasai dan mengatur suami mereka. Tidak sedikit istri yang menganggap suaminya sebagai proyek yang belum beres. Upaya seorang istri dalam "membantu" suaminya sering menyebabkan adanya penolakan. Namun ini bukanlah alasan bagi suami untuk menghindari tanggung-jawab yang diberikan padanya oleh Allah. Seorang istri Kristen memahami peranannya dan mengikuti pimpinan suaminya. Ia dapat menyampaikan saran dan opininya, dan seorang suami yang bijak akan memintanya, namun istri Kristen akan menyadari ketika semua sudah disampaikan, maka tanggung-jawabnya sudah selesai dan keputusannya berada di tangan sang suami. Ketika sang suami menyadari bahwa sang istri tidak akan memberontak jika terdapat perbedaan opini, maka ia akan lebih nyaman dalam memenuhi peran kepemimpinannya. Adapun bahaya yang dihadapi wanita Kristen dalam menjadi istri dan ibu, yakni ketika mereka mengikat identitas mereka dengan peranan mereka dalam keluarga. Melonjaknya kasus perceraian di antara pasangan paruh baya mengungkapkan pola pikir yang bahaya ini. Seringkali seorang istri meninggalkan suami yang baik hanya karena dirinya sudah tidak bahagia lagi. Ia merasa kecewa setelah menikah dan berrumah-tangga, karena tidak sesuai gambaran yang ia miliki sejak kecil. Seringkali sejak muda para perempuan berpikir bahwa ketika dirinya menikah, ia akan merasa terpenuhi. Dalam gereja pun banyak ajaran yang menjadikan pernikahan sebagai berhala, seolah-olah pernikahan akan menjawab semua pertanyaan kita. Ketika pernikahan dan rumah tangga gagal memenuhi keinginannya, seorang istri sering merasa dikecewakan oleh Allah. Meskipun pernikahan itu baik dan merupakan berkat, pernikahan bukanlah sumber dari harga diri seorang wanita. Hanya Allah yang mampu meninggikan harga diri seorang wanita, bukan peranan wanita itu dalam pernikahan. Peran mereka sebaiknya dianggap sebagai suatu cara untuk melayani Tuhan 1 Korintus 1031. Seorang wanita yang ingin hidup sebagai istri Kristen yang saleh perlu mempertimbangkan beberapa pertanyaan ini 1. Apakah saya sedang memprioritaskan dan memelihara kehidupan rohani saya? Matius 633. 2. Apakah saya telah menerima peran saya sebagai pasangan suami saya, bukan atasannya? 1 Korintus 113. 3. Apakah saya merendahkan diri dan melayani seperti Yesus setiap hari, ataukah saya yang minta dilayani? Markus 1044-45. 4. Apakah saya telah membuang semua berhala dari hati saya, seperti shopping, kegenitan, kecanduan, dsb? Keluaran 203. 5. Apakah waktu senggang saya mencerminkan kasih bagi suami, keluarga, dan Juruselamat saya? Galatia 513. 6. Apakah saya membatasi hal-hal yang masuk ke dalam rumah tangga saya lewat siaran televisi, musik, internet, dan majalah? Filipi 48. 7. Apakah saya menjadi keindahan tubuh dan sikap saya bagi sang suami? Amsal 2715; 3130. 8. Apakah gaya dandan saya mencerminkan sikap hormat baik terhadap sang suami maupun terhadap Juruselamat saya? 1 Petrus 33-5. 9. Apakah saya telah membersihkan ucapan saya dari segala bentuk ketidakpantasan sumpah serapah, lelucon yang kotor, dsb? Kolose 46. 10. Apakah saya mengelola keungan rumah tangga dengan bijak dan teliti? Amsal 3116. 11. Apakah saya menghormati suami saya karena perannya dalam rumah tangga, atau hanya ketika saya nilai dia pantas dipuji? Efesus 533. 12. Apakah saya menjaga kondisi rumah tangga serta anak-anak dengan baik? Amsal 3127-28. 13. Apakah saya menjaga kehormatan suami saya dengan menjaga kerahasiaan pembicaraan intern serta kerahasiaan tentang kegagalan atau kelemahannya? Amsal 3111. 14. Apakah saya sudah berusaha mengembangkan talenta yang Allah berikan pada saya? 2 Timotius 16. 15. Apakah saya sedang berusaha menjadi istri, ibu, dan pengikut yang saleh berdasarkan kekuatan saya pribadi atau melalui kuasa Roh Kudus? Galatia 525. Karena Yesus telah melunasi hutang hukuman dosa kita Kolose 214, setiap orang yang ingin hidup saleh sekarang dapat hidup saleh. Kesalehan tidak tergantung pada kecerdasan, pendidikan, atau agama. Mereka yang mempunyai masa lalu yang kelam, yang pernah bercerai, dan sekalipun pernah dipenjara dapat hidup saleh. Sebagai pengikut Kristus, kesalehan perlu menjadi bagian dalam setiap peranan kita, karena itulah yang diperintahkan 1 Petrus 116 dan karena kita selalu ingin lebih serupa dengan-Nya. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apa kata Alkitab mengenai istri Kristen?
UlamaHanafiyah berpendapat bahwa hukumnya sah menikahi wanita hamil bila yang menikahinya laki-laki yang menghamilinya, alasannya wanita hamil akibat zina tidak termasuk kedalam golongan wanita-wanita yang haram untuk dinikahi sebagaimana yang terdapat dalam Q.S. An-Nisa:22,23, :
Tata Cara Penerimaan Baptisan Roh KudusCara Menerima Baptis Roh Kudus dalam Kristen1. Percaya Yesus Adalah Juruselamat2. Meninggalkan Seluruh Dosa3. Pengakuan yang Terbuka4. Taat5. Rasa Haus6. Minta kepada Allah7. ImanTata Cara Penerimaan Baptisan Roh – Cara menerima baptisan roh kudus. Baptis jika dilihat dari ritualnya mungkin yang pertama ada di benak kita adalah memasukkan seseorang ke dalam air. Tapi, sebenarnya itu hanya simbol juga kalian sudah pernah dibaptis dan mengikuti katekisasi dan tahu apa saja makna baptis. Maknanya adalah menandakan baptis roh yang ada dalam diri kita, inagt saat Yesus mati dan bangkit pada hari ketiga?Saat itulah kita dibaptis secara roh. Kita akan mengikuti mati dan bangkit mengalahkan maut bersama Yesus. Karena itu baptis memiliki hubungan yang sangat erat dengan Yesus sebelum itu Anda harus mengetahui cara mengikuti atau menerima baptisan Roh Kudus. Bagi yang belum tahu di sini kami akan menjelaskan kepada Anda tentang hal tersebut, silahkan simak penjelasannya di bawah Menerima Baptis Roh Kudus dalam KristenTanpa banyak basa basi lagi, langsung saja silahkan simak ulasan lengkap tentang cara menerima baptisan Roh Kudus di bawah ini. Penjelasannya dirangkum dari berbagai Percaya Yesus Adalah JuruselamatHal pertama yang harus kita lakukan adalah mempercayai bahwa Yesus merupakan juruselamat. Yesus datang ke dunia dan hidup sebagai manusia. Kemudian Dia mati disalib untuk menebus dosa manusia. Ini adalah rancangan Allah sehingga Dia menyerahkan anak-Nya yang apakah kita percaya bahwa Yesus datang untuk menebus dosa-dosa kita? Apa kita sudah siap meneirma Yesus sebagai Juruselamat? Apa kita yakin dengan hal tersebut? Keyakinan kita kepada-Nya adalah hal mutlak untuk bisa menerima baptisan Roh Meninggalkan Seluruh DosaSemua manusia memang sudah berdosa, bahkan sejak lahir oleh karena dosa asal. Manusia tidak akan bias hidup kudus tanpa dosa sekeras apapun dia berusaha. Tapi, kesungguhan hati untuk meninggalkan dosa perlu ditekankan, apabila kita memilikinya maka Allah akan membenarkan tentu saja tidak bisa luput dari dosa karena itu merupakan kelemahannya. Sebelum kita melakukan baptis kudus kita harus berniat untuk meninggalkan kehidupan daging kita? Apakah kita mau menerima Roh Kudus sepenuhnya untuk tinggal dalam diri kita?3. Pengakuan yang TerbukaPengakuan terbuka di sini masudnya adalah pengakuan terhadap dunia bahwa kita menolak dosa dan menerima Tuhan Yesus Kristus. Alasan mengapa kita perlu melakukan pengakuan ini adalah karena penolakan kita terhadap dosa serta penerimaan kita terhadap Yesus merupakan sesuatu yang dikehendaki Allah dalam diri orang ini sesuai yang dikatakan dalam Roma 109. Dijelaskan bahwa apabila kita mengakui Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan percaya jika Allah membangkitkan-Nya dari orang mati, maka kita bisa TaatRoh Kudus alkan diberikan kepada mereka yang taat kepada Allah, ini artinya adalah penyerahan diri sepenuhnya kepada-Nya. Dasar Alkitab ini yang menyatakan bahwa roh Kudus hanya diberikan pada mereka yang taat terdapat pada Kudus yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang menaati Para Rasul 532Kita tidak bisa menaati satu dua perintah-Nya, melainkan harus seluruhnya. Karena itu supaya bisa menerima karunia Roh Kudus, kita harus menyerahkan diri pada kehendak Allah dan taat secara sempurna Rasa HausMaksud dari rasa haus di sini adalah seperti yang dikatakan dalam Yohanes 737-38. Ayat ini menjelaskan siapa yang harus maka harus datang kepada-Nya. Siapa yang percaya kepada-Nya maka di dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran hidup, yaitu roh yang diterima oleh orang haus yang dimaksud di sini adalah keharusan secara spiritual yang bisa mendorong manusia untuk mencari dan melakukan sesuatu untuk mengisi hatinya. Bila dia mengisi hatinya dengan datang kepada Yesus, maka Dia akan mendapatkan roh dari-Nya, sehingga rasa haus ini akan terpenuhi karena karunia Roh Minta kepada AllahSetelah itu kini saatnya kita meminta dengan sungguh-sungguh kepada Allah untuk mencurahkan Roh Kudus-Nya kepada kita. Dalam Lukas 113 dikatakan bahwa Allah akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang karena itu kita perlu menyediakan waktu khusus untuk berdoa dan meminta secara spesifik mengenai apa yang kita inginkan. Bukan karena seberapa baik permintaan itu, melainkan karena kita sangat membutuhkan Roh ImanIman yang dimaksud di sini bukan berarti kita harus percaya kepada penebusa dosa Yesus Kristus. Melainkan , kita percaya Allah akan memberikan apapun yang kita kita sudah memeuhi poin-poin di atas, namun tak memiliki iman atau keyakinan akan penerimaan Roh Kudus, maka kita tidak akan menerimanya. Kesimpulannya adalah kita harus percaya bahwa Allah akan memberikan Roh Kudus kepada KataSimak langsung pembahasan tentang cara menerima baptisan roh kudus kristen. Semoga kita bisa mempersiapkan dengan baik agar bisa menerima baptisan roh kudus dengan tepat dan Alkitab Tentang Perjamuan KudusPerselingkuhan dalam Agama KristenBeristri Dua dalam Agama Kristen FktUOA.
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/515
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/94
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/43
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/130
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/256
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/65
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/400
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/19
  • beristri dua dalam kristen