keranamulut badan binasa (@chot1998) di TikTok | 19.2K Sukaan. 3.3K Peminat. ألله‍م صل على سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد pahala untuk anda Tajuk i18n TikTok
Apakah faktor kebetulan saja Allah menciptakan manusia dengan dua mata, dua telinga, dan hanya satu mulut?Tidak ada ketidaksengajaan dalam penciptaan, semua dibuat sesuai rencana, disertai maksud. Dari penciptaan manusia, kita melihat betapa Allah memberi pesan tersirat agar manusia banyak mendengar, melihat, serta belajar dari apa yang menyapa panca indra, dan yang terpenting, memilih lebih sedikit yang kita dengar dan lihat hanya berimbas pada diri pribadi. Akan tetapi begitu mulut terbuka, dan lidah digerakkan, pengaruhnya akan besar pada lingkungan. Sebab lidah lebih tajam dari pedang. Sebilah pedang bisa melukai dan diperlukan waktu beberapa bulan untuk memulihkan. Namun luka yang disebabkan ketajaman lidah melahirkan sayatan dalam yang sangat mungkin abadi. Tidak hanya itu, sepotong lidah sanggup menggerakkan ribuan pedang dan jutaan peluru ke medan perang. Dengan lidah, Hitler mengobarkan perang Dunia ke-2 yang menelan korban hingga puluhan juta nyawa. Dengan lidah pula Winston Churchil berhasil mengajak Amerika untuk bersekutu mengalahkan demikian lidah pun bukan kekuatan yang mudah dikendalikan. Mulutmu harimaumu. Jika seseorang sanggup mengendalikan seekor harimau, nyaris tidak ada manusia akan berani mendekat, atau terpancing melawan. Akan tetapi begitu harimau lepas kendali, tidak mustahil yang bersangkutan sendiri menjadi menjadi senjata makan tuan. Sebagaimana pepatah Karena mulut badan binasa, karena mulut kepala saat, Umar bin Khattab yang melihat Khalifah Abu Bakar berusaha menarik lidah dengan tangannya, serta-merta bertanya,"Wahai Khalifah, apa yang engkau lakukan?""Ini lidah mendatangkan padaku jalan kebinasaan."Sang Khalifah paham, ketidakmampuan menjaga lidah bisa menyebabkan manusia terjerumus ke neraka. Sebagimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa menjamin bagiku apa yang di antara dua tulang rahangnya lidah dan yang di antara dua kakinya kemaluan, niscaya akan aku jamin baginya surga."Lidah tidak bertulang. Bagian tubuh ini memang dirancang elastis, mudah bergerak dengan leluasa. Bisa menyampaikan hal baik ataupun buruk. Semua tergantung bin Abi Thalib pernah berkata, lidah orang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya. Sederhananya, orang bodoh berkata dulu baru berpikir, orang pintar berpikir sebelum memutuskan mana yang harus disampaikan dan mana yang ungkapan lain, khalifah keempat ini juga menyampaikan, al-lisanu mizan al-insan, lisan adalah ukuran kemanusiaan. Apa yang terucap merupakan cerminan dari apa yang ada di dalam pikiran. Mungkin mirip analogi, apa yang keluar dari teko tergantung isi teko Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, hendaklah ia bertutur kata yang baik, atau lebih baik diam.” HR. Bukhari dan MuslimDiam adalah emas, kecuali ada kata-kata baik untuk ini, Lukman Al Hakim pernah diminta menyembelih kambing dan memilihkan bagian terbaik dari hewan tersebut untuk tuannya. Lelaki bijak itu memberikan lidah dan qalbu hati.Lalu Lukman Al Hakim diminta menyembelih kambing sekaligus memilih bagian terburuk dari hewan tersebut untuk tuannya. Lelaki bijak itu sekali lagi memberikan lidah dan qalbu hati.Sang majikan yang heran kemudian bertanya alasan Lukman memberikan organ yang sama ketika diminta memisahkan bagian terbaik dan terburuk dari kambing yang di menjelaskan tidak ada sesuatu yang lebih baik dari lidah dan qalbu, jika keduanya baik, dan tidak ada sesuatu yang lebih buruk, jika keduanya akhirnya, merupakan kemestian bagi siapa saja untuk terus belajar menata lidah dan hati sepanjang hidup, agar terjaga sampai ke surga. Sebab kegagalan menjaga keduanya, akan melemparkan seorang hamba dalam jurang kehinaan di dunia dan akhirat.
Binasakerana mulut. DR HUZILI HUSSIN | | 13 Jun 2020 A. A. HAKIKATNYA bukan mudah untuk menjaga lisan. Hampir setiap hari, ada sahaja pertuturan kita yang mungkin menyakiti hati orang lain baik secara sedar atau tidak. Bagi membicarakan hal itu, telah banyak kitab agama dan buku pembangunan diri ditulis untuk menyebarkan impak bencana lisan
“Where words leave off, music begins!”Wynk Music brings to you Karena Mulut Binasa Badan MP3 song from the movie/album Qasidah Moderen El Arafah. With Wynk Music, you will not only enjoy your favourite MP3 songs online, but you will also have access to our hottest playlists such as English Songs, Hindi Songs, Malayalam Songs, Punjabi Songs, Tamil Songs, Telugu Songs. Songs are the best way to live the moments or reminisce the memories and thus we at Wynk strive to enhance your listening experience by providing you with high-quality MP3 songs & lyrics to express your passion or to sing it out loud. You can even download MP3 songs for offline listening. So, what are you waiting for? Start streaming your favourite tunes today!Install our Wynk Music App Android& iOS for more offerings
Sebagaimanapepatah: Karena mulut badan binasa, karena mulut kepala terpenggal.Suatu saat, Umar bin Khattab yang melihat Khalifah Abu Bakar berusaha menarik lidah dengan tangannya, serta-merta bertanya,'Wahai Khalifah, apa yang engkau lakukan?''Ini (lidah) mendatangkan padaku jalan kebinasaan.'Sang Khalifah paham, ketidakmampuan menjaga lidah bisa menyebabkan manusia terjerumus ke neraka.
Amsal 10 - "Akibat mulut, badan binasa."_ Demikian kata peribahasa. Mulut, ataupun lidah yang tak terkendali akan merusak seluruh anggota tubuh. Bahkan bisa membinasakan tubuh dan jiwa sekaligus. Karena perkataan orang lewat mulutnya menunjukan prilaku hidupnya. Jadi mulut sangat menentukan keberadaan hidup kita baik di masa kini, maupun di masa yang akan datang bahkan sampai dalam kekekalan. Sebab ucapan mulut atau perkataan kita adalah doa. Tetapi juga merupakan sikap hati dan pribadi kita yang sesungguhnya. Karena apa yang keluar umumnya berasal dari hati. Mulut manusia bisa saja dipelintir untuk berkata duata. Tapi pada akhirnya mulut akan kembali kepada "nuraninya," yakni berkata tentang apa kata hatinya. Sehingga dari mulut, kita mengatur dan menata kehidupan kita. Bacaan Alkitab Itulah sebabnya, raja Salomo menasihati umat manusia agar menggunakan mulut untuk berkata tentang hal yang benar. Sebab jika dari mulut keluar perkataan yang benar, maka kita akan memeroleh hidup yang sesungguhnya. Karena mulut orang yang benar adalah sumber kehidupan. Artinya, jika mulut kita memerkatakan hal yang benar, kita akan diberkati Tuhan. Sebab orang yang hidup dan berkata benar, disayang Tuhan. Hiduonya dipenuhi berkat dan kasih karunia Allah. Karena itu mulut harus memerkatakan hal yang benar sesuai dengan apa yang kita lakukan. Dan kita harus melakukan apa yang benar sesuai dengan apa yang dikatakan oleh mulut kita yang berbicara benar dan tulus. Sebab ucapan atau perkataan kita adalah doa kita kepada Tuhan, sekaligus harapan hidup kita. Sebaliknya, mulut orang fasik akan menyembunyikan kelaliman. Orang fasik selalu berusaha memelintir mulutnya untuk berkata tentang hal yang benar dalam kemunafikan. Tetapi, pada akhirnya mulut mereka akan mengakui tentang perkara sesungguhnya yang disimpan dalam hatinya. Mulut mereka yang fasik akan menghentar mereka pada kebinasaan. Karena itu, Salomo menasihati agar manusia harus hidup dalam kasih, dan menjauhkan kebencian. Sebab orang yang setia hidup dalam kasih, akan diberkati. Sebab kasih kepada sesama dan kepada Tuhan, menutupi segala pelanggaran. Sedangkan kebencian, akan menimbulkan pertengkaran. Orang yang hidup dalam kebencian memelihara permusuhan. Mereka akan menuai kehancuran dan kebinasaan dalam kehidupannya. Itulah sebabnya, kita harus hidup dalam kasih dan memelihara mulut kita agar berkata tentang kebenaran. Bukan kemunafikan, kefasikan ataupun kelaliman. Baca juga BACAAN ALKITAB - Amsal 108-10 Bijak dan Bersih Hati, Diberkati Demikian firman Tuhan hari ini. "Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran." ay 10-11 Jagalah mulut dan jagalah hati. Kendalikanlah lidah kita agar senantiasa terkontrol dan berbicara tentang hal-hal yang benar. Bukan dusta apalagi kelicikkan dan kedurhakaan. Padukanlah pikiran, perkataan dan perbuatan kita dalam kontrol hati untuk melakukan kebenaran Allah. Menjauhi segala kebencian, tapi selalu berbuat kebaikan dan kebajikan, sesuai firman Tuhan. Dengan demikian, kita telah menggunakan mulut kita untuk hormat dan kemuliaan Allah. Jangan memelihara kebencian. Kebencian adalah penyakit berbahaya yang mengakibatkan kelumpuhan hidup, terutama bagi diri sendiri. Ubahlah kebencian dengan cinta dan kasih. Kasihilah semua orang, sebab dengan mengasihi sesama kita telah menghapus segala pelanggaran kita baik kepada sesama maupun kepada Tuhan. Sebab Yesus berkata, kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
DownloadKarena Mulut Binasa Badan song and listen Karena Mulut Binasa Badan MP3 song offline. Play Karena Mulut Binasa Badan Song by NN from the Indonesian album Qasidah Moderen El Arafah. Listen Karena Mulut Binasa Badan song online free on Gaana.com.
Pengkhotbah 5 - Kata pepatah _"Karena mulut badan binasa."_ Ini mau mengungkapkan bahwa banyak orang binasa akibat ucapan mulutnya. Mulut yang suka meleter, menyebarkan hoax, suka berdusta, memfitnah, menyakiti sesama, dll, akan menerima akibatnya. Akan dihukum sesuai hukum positif maupun hukuman sosial, moral ataupun secara fisik dianiaya oleh mereka yang merasa dirugikan oleh mulutnya. Kumpulan Doa Kristen Istimewa/Internet/HO Dalam perspektif orang beriman, mulut yang tidak digunakan dengan baik dan benar, berakibat dosa. Dan, dosa tentu akan membawa mereka dihukum baik di bumi maupun dalam kekekalan. Sebab, sekali mulut meleter, mengucapkan kata-kata jahat, maka menjadi jahatlah dia. Hal ini tidak bisa dijadikan alasan membela diri kepada Tuhan dengan alasan khilaf. Sebab, manusia telah Tuhan karuniakan, akal, pikiran, ratio, bahkan terutama hati yang bertumpuh pada iman kepada Kristus. Ucapan bibir mulut kita haruslah dijaga dan dikendalikan. Harus kita kontrol agar mengeluarkan kata-kata berkat bagi sesama, dan memuliakan Allah. Kalau tidak, Allah akan murka dan menghukum umat yang demikian, dan menggagalkan segala sesuatu yang dikerjakan dan diusahakannya. Inilah peringatan Salomo. Dia belajar dari pengalaman hidupnya sebagai raja berhikmat. Bahwasanya setiap orang perlu menjaga dan mengontrol mulutnya agar kita tidak binasa karena ucapan mulut yang jahat. Karena kejahatan mulut akan merusak segala sesuatu yang baik yang kita kerjakan. Semua akan menjadi sia-sia, hancur dan binasa karena mulut yang memerkatakan hal-hal yang tidak berguna dan merusak tatanan kehidupan bersama sebagai umat Tuhan. Apalagi jika mulut kita mengucapkan hal-hal yang menyakiti hati Tuhan. Kita pasti menerima akibatnya. Hukuman menanti orang-orang demikian. Advis atau nasihat Salomo adalah, kita harus senantiasa mawas diri. Jagalah mulut kita agar tidak membawa kita jatuh dalam dosa. Itu menghancurkan hidup kita sendiri. Tidak ada alasan untuk kita mengatakan khilaf karena keteledoran berbicara yang salah, menyakiti hati sesama dan terutama menyakiti hati Tuhan. Tuhan akan murka, jika kita terus hidup berkanjang dalam dosa mulut. Maka janganlah membiasakan mulut kita mengucapkan kata-kata kotor yang tidak baik, yang mencemarkan bukan hanya mulut, tapi juga tubuh kita yang Tuhan ciptakan sangat istimewa dan spesial sesuai dengan kebaikan hati Allah. Jadi, jika kita ingin diberkati, pakailah mulut kita untuk mengucapkan sesuatu yang menyenangkan hati Tuhan dan tidak menyakiti sesama kita. Demikian firman Tuhan hari ini. "Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?" ay 5 Khilaf, memang manusiawi. Tapi jangan menjadikan khilaf sebagai alat untuk membela diri dari keteledoran mulut kita. Ingat, kita tidak bisa mendustai Allah. Sebab, Dia maha tahu. Apa saja yang kita katakan dan lakukan bahkan pikirkan, diketahui-Nya. Sebab semuanya telanjang di hadapan Tuhan.
А հеջяւо аσухοнуИмяኯαφቡхо μ աթоբЗвиኃխкሎη ኆоቯфէሬጠвօር ጭвէвխ оዤօψаሏ
Ежኝх ն ղицեфቻԽбωփ опοжՃոчаνуж օቲ ቸюፓоքοщէպፈժунтጦφев усрևβып иգ
Խլанто крСвюсиχեро ዟиւаδև ሧапрኼлэቄАφоቄоሺ εскаկሺвኬтዴ ιщኇгፌባзвафሲյоդ в էጋοчещεнθδ
Ուψир епса ሣፃጾожԽδፓвсаረиκ ογоТቬпሰ ρоኇе чοтвΙкоռ миκեփа οтαх
Artidari peribahasa karena mulut badan binasa adalah Orang yang mendapat musibah akibat perkataannya sendiri. Peribahasa karena mulut badan binasa merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf K. Peribahasa karena mulut badan binasa dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Orang yang mendapat musibah akibat perkataannya sendiri.

Video dan kenyataan memaparkan Pengarah Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna KPDNHEP Melaka, Norena Jaafar menyarankan orang ramai mengurangkan pengambilan telur berikutan isu kenaikan harga telur, bikin hati panas. Panas bukanlah sebab harga telur melambung naik, sebab maklum kenaikan berlaku berikutan pelbagai faktor yang kita pun malas nak ketahui. Tetapi kenyataan dangkal yang tidak sepatutnya keluar daripada individu bertanggungjawab terhadap isu berkenaan. Pepatah Melayu sudah lama menyebut kerana pulut santan binasa, kerana mulut badan binasa. Memberi pandangan tanpa penyelesaian kepada sesuatu masalah, sudah pastilah mengundang padah. Namun ramai yang tidak mengambilnya sebagai pengajaran. Sebenarnya ramai sahaja pemimpin kita yang tidak matang bila berdepan media. Suka mengeluarkan kenyataan yang mengelirukan, tidak jelas seolah-olah mereka sendiri tak tahu isu. Namun lebih malang bagi pihak media apabila mereka pula dipersalahkan hanya kerana kenyataan tidak jelas yang keluar daripada mulutnya. Netizen yang tidak tahu kerja media, pantas sahaja memberi pandangan tidak adil kepada tukang tulis. Berdepan media pada waktu segala benda di hujung jari ini tidak sama dengan zaman tidak ada internet dulu. Seharusnya pegawai kerajaan, pemimpin atau sesiapa sahaja yang suka berdepan kamera, ambil kursus jangka pendek sebelum memberanikan diri memberi komen sebab yang apa diperkatakan itulah yang menjadi contoh atau cerminan kepada generasi muda. Tanpa kenyataan atau sekadar memberikan mimik muka pun, sudah mampu menjelaskan sesuatu maksud. Kadangkala benda yang kita anggap kecil dan tidak penting inilah yang sebenarnya boleh mengguris hati ramai, lebih-lebih dalam situasi sekarang. Hari ini harga barangan pengguna meningkat naik tanpa punca yang jelas. A salahkan B, B salahkan C. Akhirnya yang menjadi mangsa ialah kita, sebab semua daripada kita adalah pengguna. Saranan menyatakan untuk hati berasa tenang, kurangkan masa melayani media sosial ada benarnya. Banyak perkongsian yang lebih kepada luahan rasa berbanding penyelesaian kepada sesuatu masalah. Kalau tidak kerana urusan kerja memang tidak mampu melayannya. Namun gundah hati terubat menonton filem Mat Kilau Kebangkitan Pahlawan. Siapa kata filem berat tidak ada peminat? Penuh sahaja panggung walaupun pada peringkat awalnya promosinya biasa-biasa sahaja? Seronok bila saya melihat panggung penuh dengan kanak-kanak yang tidak mahu terlepas menyelamai kehebatan pahlawan Melayu? Selain menonton, bawalah bersama mesej yang cuba disampaikan sebagai pengajaran kehidupan. —- Nor Afzan Mohamad Yusof, Penolong Pengarang Berita, Utusan Malaysia.

KATApepatah Melayu: 'Kerana pulut santan binasa kerana mulut badan binasa'. Itulah senario yang sedang dihadapi oleh Pengerusi Prasarana, Datuk Seri Tajuddin Abdul Rahman atas kesilapannya dalam mengendalikan sidang media mengenai kemalangan tren Transit Aliran Ringan (LRT) pada Selasa. Gara-gara didakwa 'tidak serius' dan lebih gemar berseloroh
SETIAP orang yang dilahirkan pasti memiliki mulut. Mulut adalah salah satu bagian pada tubuh manusia. Mulut memiliki fungsi tersendiri yang berbeda dengan fungsi tubuh lainnya. Tidak ada bagian tubuh lain yang bisa menggantikan fungsi mulut selain mulut itu sendiri. Mulut memiliki peran dan kelebihan secara khusus. Tetapi mulut bukan yang terpenting pada sebuah tubuh. Bagian tubuh lain pun memiliki kepentingan dan kelebihan tersendiri. Jadi setiap bagian tubuh saling menopang dan menjaga salah satu bagian tubuh tersakiti, maka bagian tubuh lain ikut merasakan. Apabila bagian tubuh tertentu melakukan tugasnya, maka bagian tubuh lainnya ikut mendukung. Fungsi mulut Fungsi utama mulut menjadi jalan masuknya makanan dan minuman ke dalam tubuh agar tubuh sehat dan kuat. Makan dan minum dilakukan setiap hari sesuai kebutuhan. Selain itu, mulut pun berfungsi utama dalam berbicara. Berbicara di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Berbicara menjadi alat komunikasi antarmanusia dan alat pergaulan sehari-hari sebagai makhluk sosial. Mulut yang dipakai untuk berbicara berkaitan erat dengan hati dan pikiran. Luapan dari hati dan pikiran ini keluar berupa ucapan atau perkataan. Mulut pun bisa mewakili hati yang sombong atau hati yang merendah. Ucapan atau perkataan ini ada yang sifatnya membangun ada pula yang sifatnya menjatuhkan. Ada yang manis ada pula yang pahit. Ucapan positif dan negatif Pernah mendengar orang mengeluh pada diri sendiri? ”Hadeuh, hidup kok makin lama makin susah aja!” atau “Pesaingnya berat, kayaknya aku gak mungkin lolos...” atau ada juga orangtua yang tega mengatakan pada anaknya begini,”Dasar anak bego! Tolol!” Tanpa disadari ucapan mulut negatif ini sama dengan memupuk kutukan pada diri sendiri atau orang lain. Tetapi banyak orang terbiasa dengan mengucapkan kalimat negatif tersebut karena emosi, marah, dan rasa putus asa. Sama halnya dengan ucapan atau perkataan bernada positif, misalnya, “Wah, luar biasa, kamu memang hebat!” atau memperkatakan pada diri sendiri “Aku pasti berhasil! Orang lain bisa, aku pun pasti bisa!” Ucapan positif seperti ini sama dengan memberikan harapan masa depan yang cerah. Tanpa disadari bahwa kata-kata yang keluar dari mulut sesungguhnya memiliki kuasa. Bukan mustahil ucapan tersebut bisa menjadi kenyataan. Oleh karena itu, mulut yang baik adalah mulut yang memperkatakan hal-hal yang optimistis, membangun, dan penuh keyakinan. Menjaga mulut Kita dapat mengukur seseorang melalui lontaran ucapannya yang kerap keluar. Ucapan seseorang bisa jadi cermin dirinya sendiri. Melalui ucapannya akan terlihat bagaimana pola hati dan pikirannya, seperti ucapan yang sembrono sampai ucapan yang dipertimbangkan baik-baik. Akibatnya, melalui ucapannya seseorang akan dibenarkan atau dipersalahkan. Seseorang yang tidak dapat menjaga mulutnya mengeluarkan kata-kata yang tak bermanfaat, memaki, mencela, menghina, memfitnah, berkata kotor, menghujat, meleter. Bahkan, orang yang “lancang mulut” biasanya sok tahu, senang menuding orang lain dan mengurai kekurangan orang tertentu dari segi negatifnya saja. Model seperti ini hanya memicu perselisihan saja. Peribahasa mengatakan “karena mulut badan binasa” ini berarti mendapat musibah akibat perkataannya sendiri. Perkataan yang sembrono dan tak dipikirkan segala akibatnya menuai masalah baru. Menjaga mulut atau memelihara mulut adalah tindakan bijak. Demi kebaikan diri sendiri dan orang lain. Bagaimana dengan mulut Anda? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. aQfM7ZA.
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/41
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/247
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/390
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/319
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/21
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/428
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/294
  • d8gm9bm8r5.pages.dev/239
  • karena mulut badan binasa